Penulis: Amelia Qusnina - Tim Editorial Stamps
Pernah bertanya-tanya kenapa kamu tetap buka Shopee meski cuma mau “lihat-lihat”? Itu bukan kebetulan itu hasil kerja rapi sistem CRM Shopee.
Dengan strategi berbasis personalisasi, gamifikasi, dan loyalitas, Shopee sukses membangun hubungan pelanggan yang membuat penggunanya terus kembali. Tak heran, survei APJII 2025 mencatat 53,22% pengguna internet Indonesia mengakses Shopee, menjadikannya platform e-commerce paling sering digunakan.

Artikel ini akan membahas bagaimana Shopee mengelola CRM-nya, pelajaran yang bisa kamu ambil untuk bisnismu, dan bagaimana Stamps membantu menerapkan strategi serupa dengan mudah.
Shopee memanfaatkan CRM bukan sekadar untuk mengirim promo, tapi untuk membangun pengalaman pengguna yang berkelanjutan. Beberapa pendekatan utama mereka meliputi:
Shopee mengelompokkan pengguna berdasarkan perilaku: frekuensi belanja, kategori favorit, lokasi, dan daya beli. Hasilnya? Notifikasi dan email yang sangat relevan, seperti “Rekomendasi untukmu” atau “Produk mirip yang kamu cari.”
Insight untuk bisnis kamu:
Gunakan data pembelian pelanggan untuk mengirimkan promo yang personalized dan sesuai minat mereka.
Dengan Stamps:
Fitur Customer Segmentation memungkinkan kamu mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian, SKU, hingga frekuensi kunjungan semuanya otomatis dari struk atau scan QR.

Shopee Loyalty membagi level pelanggan dari Silver hingga Platinum, dengan benefit eksklusif seperti voucher tambahan, gratis ongkir, dan early access promo.
Hal ini menciptakan motivasi untuk tetap aktif berbelanja.
Insight untuk bisnis kamu:
Beri penghargaan yang berbeda untuk pelanggan setia, agar mereka merasa dihargai dan terus kembali.
Dengan Stamps:
Buat tiered loyalty program semudah drag-and-drop misalnya level “Bronze, Silver, Gold” dengan reward yang disesuaikan. Semua progress pelanggan terekam otomatis di akun mereka.

Shopee menjaga engagement lewat gamifikasi seperti Shopee Games, Spin & Win, dan Daily Check-In. Pelanggan terdorong untuk membuka aplikasi setiap hari, bahkan tanpa niat langsung berbelanja.
Insight untuk bisnis kamu:
Gunakan elemen gamifikasi ringan seperti poin, badge, atau tantangan agar pelanggan tetap terhubung dengan brand kamu meskipun tidak sedang berbelanja.
Dengan Stamps:
Kamu bisa membuat mission and challenges yang serupa untuk membuat pelanggan tetap enganged pada brand kamu.

Shopee membangun pengalaman konsisten di seluruh kanal: aplikasi, push notification, email, dan bahkan media sosial. Setiap interaksi pelanggan dihubungkan dalam satu siklus komunikasi terintegrasi.
Insight untuk bisnis kamu:
Pastikan pelanggan menerima pengalaman yang konsisten di semua channel.
Dengan Stamps:
Integrasi CRM Stamps bisa dikoneksikan ke email, WhatsApp, hingga POS system, memastikan data pelanggan selalu tersinkronisasi.
Dengan dukungan machine learning, Shopee mampu memprediksi perilaku pelanggan: kapan mereka akan berbelanja, produk apa yang menarik, dan kapan waktu terbaik untuk mengirim promo.
Insight untuk bisnis kamu:
Manfaatkan data perilaku pelanggan untuk mengirim pesan otomatis yang kontekstual, tepat waktu dan untuk menjaga engagement.
Dengan Stamps:
Gunakan automation flow untuk memicu pesan otomatis berbasis perilaku pelanggan, seperti “belum belanja 14 hari” atau “ulang tahun pelanggan.” Sistem ini membantu kamu membangun pengalaman yang terasa personal tanpa perlu mengatur semuanya secara manual.
Stamps menyediakan sistem CRM & Loyalty yang memudahkan bisnis dari berbagai skala untuk meniru pendekatan Shopee tanpa perlu infrastruktur besar.
Dengan Stamps, kamu bisa:
Semua dilakukan dalam satu dashboard, mudah digunakan bahkan tanpa tim teknis besar.
Shopee membuktikan bahwa CRM bukan hanya tentang teknologi tapi tentang memahami pelanggan dan menciptakan pengalaman yang relevan. Dengan Stamps, kamu bisa mulai membangun hubungan pelanggan yang bukan sekadar transaksi tapi jadi pengalaman yang bikin mereka betah.