Maksimalkan Black Friday dengan Email Marketing: Strategi yang Smart Bukan Spam!

November 25, 2025
|
read 5 MIN READ

Penulis: Amelia Qusnina - Tim Editorial Stamps

black friday

Black Friday bisa jadi momen paling krusial dalam setahun tapi kesalahan strategi email bisa bikin kampanye kamu tenggelam di inbox atau bahkan masuk spam. Supaya kamu bisa menang, bukan hanya sekadar ikut teriakan diskon, berikut cara email marketing yang bisa kerja maksimal, plus kenapa Stamps.id bisa jadi senjata rahasiamu.

1. Bersihkan Daftar Email Sebelum Kampanye Dimulai

Sebelum kamu kirim semua email Black Friday-mu, pastikan daftar email kamu masih sehat: verifikasi alamat, hilangkan yang sudah tidak aktif, dan identifikasi subscriber yang mungkin menurunkan reputasi pengirim kamu. Deliverability tinggi sama dengan peluang email kamu mendarat di inbox, bukan spam.

2. Segmentasi dengan Detail & Kirim Tepat Sasaran

Jangan kirim email Black Friday secara massal tanpa pertimbangan. Segmentasikan berdasarkan:

  • Riwayat pembelian (misalnya, pelanggan yang membeli saat Black Friday sebelumnya)
     
  • Level engagement (yang aktif vs yang jarang buka email)
     
  • Preferensi produk atau demografi
     

Ini bukan cuma soal relevansi, segmentasi juga bantu menjaga reputasi pengirim karena kamu kirim email ke orang yang benar-benar peduli. 

3. Bangun Antisipasi dengan Urutan Email (Pre-Black Friday)

Mulai kampanye jauh sebelum puncak Black Friday. Menurut TargetBay, pada fase awal (sekitar 2 minggu sebelum) kamu punya peluang lebih tinggi untuk menempatkan email di inbox.
Kamu bisa kirim:

  • Teaser & sneak peek promo
  • “Early access” untuk subscriber setia
  • Email hitung mundur menjelang hari-H
     

4. Buat Subjek & From Address yang Bisa Dipercaya

Pengirim yang jelas + nama pengirim yang manusiawi sangat penting. Mailgun menyebutkan bahwa menggunakan nama orang (misalnya “Rina dari BrandKamu”) bisa meningkatkan open rate. Di Black Friday, phishing dan spam juga meningkat drastis jadi kepercayaan sangat penting.

5. Gunakan Otentikasi & Keamanan Email

Sertifikasi seperti BIMI bisa membantu email kamu terlihat lebih tepercaya di kotak masuk.
Ketika penerima melihat logo brand kamu (atau identitas brand) di inbox, kemungkinan mereka membuka email kamu jadi lebih besar.

6. Optimasi Konten Email: Urgensi, Personalisasi, & Mobile First

  • Gunakan hitung mundur (“Hanya 12 jam tersisa!”) untuk menciptakan rasa urgensi.
  • Tampilkan konten dinamis: produk yang pernah dilihat customer, rekomendasi berdasarkan wishlist, dsb.
  • Pastikan desain email ramah seluler: sebagian besar pembeli Black Friday membuka email dari ponsel.

7. Rencanakan Rangkaian Email & Automasi (Bukan Sekadar Blast)

Satu email Black Friday tidak cukup. Kamu butuh urutan yang strategis:

  1. Email “sneak peek”
  2. Email penawaran utama
  3. Reminder “last chance”
  4. Follow-up setelah kampanye (misalnya Cyber Monday)
     

Urutan seperti ini bukan hanya meningkatkan konversi, tapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan.

8. Lacak & Pantau Deliverability secara Real-Time

Pantau metrik penting: bounce rate, complaint rate, open rate. Saat kampanye besar seperti Black Friday, reputasi pengirim bisa cepat terpengaruh.
 

Dengan monitoring yang cermat, kamu bisa menyesuaikan frekuensi pengiriman dan segmen supaya tetap optimal.

Kenapa Stamps.id Bisa Bantu Kampanye Black Friday-mu

Setelah strategi di atas, mari bicara solusi dari Stamps CRM dan loyalty. Platform ini tidak hanya CRM loyalitas, tapi juga alat email marketing yang bisa kamu gunakan untuk:

  • Segmentasi cerdas berdasarkan perilaku belanja pelanggan
     
  • Kirim email personal dengan konten dinamis (rekomendasi produk, hitung mundur, dsb)
     
  • Automasi campaign untuk rangkaian Black Friday (teaser, penawaran, reminder)
     
  • Mengintegrasikan data loyalty dan email: pelanggan yang sering belanja bisa dikasih akses eksklusif, poin ekstra, atau remind ulang tahun
     
  • Meningkatkan repeat order setelah Black Friday melalui email follow-up yang relevan
     

Dengan Stamps CRM dan loyalty, campaign Black Friday-mu jadi lebih strategis, tidak hanya “diskon besar” tapi pengalaman yang membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali.

 

sms Berbicara dengan Kami