Penulis: Amelia Qusnina - Tim Editorial Stamps

💡 Tahukah Kamu:
Menurut riset Tillster (2025), sebanyak 61% pelanggan lebih memilih melakukan pemesanan lewat self-service kiosk. Tak hanya praktis, nilai transaksi dari pesanan lewat kiosk bisa 15% lebih tinggi dibanding kasir biasa berkat strategi upselling otomatis yang muncul di layar.
Apa Itu Upselling dengan Kiosk?
Upselling dengan kiosk adalah strategi menawarkan produk tambahan atau peningkatan ukuran secara otomatis saat pelanggan memesan melalui layar digital.
Contohnya, ketika pelanggan memilih burger, sistem langsung menampilkan penawaran “Tambah kentang & minuman hanya +Rp10.000”. Dengan tampilan visual menarik dan tombol “Tambah Sekarang”, pelanggan lebih mudah menerima tawaran tanpa tekanan dari kasir.
Hasilnya, setiap transaksi bisa menambah pendapatan tanpa usaha ekstra dari staf.
Keunggulan Upselling via Kiosk
- Konsisten dan Otomatis
Kiosk selalu menjalankan logika upselling yang sudah diatur, memastikan semua pelanggan mendapat penawaran yang sama.
- Tanpa Tekanan Sosial
Pelanggan bisa memilih dengan nyaman tanpa rasa sungkan menolak.
- Visual yang Menarik
Foto produk berkualitas tinggi dan desain yang rapi membuat rekomendasi lebih menggoda.
- Data-Driven dan Personalisasi
Sistem bisa menampilkan rekomendasi berdasarkan riwayat pembelian, preferensi, atau produk populer.
- Nilai Transaksi Lebih Tinggi
Strategi upselling otomatis terbukti meningkatkan average order value hingga 10–20%.
Cara Efektif Menerapkan Upselling di Kiosk
- Pilih Produk Tambahan yang Tepat
Tawarkan produk relevan seperti minuman, side dish, atau dessert untuk meningkatkan peluang diterima.
- Gunakan Bahasa dan Visual yang Sederhana
Contoh teks efektif: “Tambah minuman hanya +Rp8.000” atau “Upgrade ke ukuran besar?”.
- Atur Waktu Penawaran Strategis
Tampilkan upsell setelah pelanggan memilih menu utama atau sebelum pembayaran.
- A/B Testing dan Analisis Data
Uji versi berbeda dari teks dan desain untuk melihat mana yang paling efektif.
- Integrasi dengan Program Loyalitas
Hubungkan upsell dengan poin atau voucher agar pelanggan merasa mendapatkan keuntungan tambahan.
Contoh Nyata Keberhasilan Upselling Kiosk
- Restoran cepat saji: Nilai transaksi naik 18% setelah mengaktifkan upsell otomatis.
- Kafe lokal: Rekomendasi sederhana seperti “Tambah pastry hanya +Rp10.000” menaikkan pendapatan per pelanggan 12%.
- Bioskop: Opsi “Popcorn Combo” di kiosk meningkatkan penjualan snack hingga 20%.
Tren ini membuktikan bahwa sistem digital mampu mendorong keputusan spontan pelanggan dan menaikkan pendapatan dengan cara yang efisien.
Tantangan & Solusinya
|
Tantangan
|
Solusi
|
|
Terlalu banyak penawaran
|
Batasi 2–3 rekomendasi terbaik.
|
|
Data produk tidak update
|
Lakukan audit dan pembaruan berkala.
|
|
Pelanggan baru belum terbiasa
|
Tambahkan panduan visual atau staf pendamping di awal implementasi.
|
|
Mengapa Upselling lewat Kiosk Layak Dicoba?
- ROI Cepat: Peningkatan nilai transaksi terasa dalam hitungan minggu.
- Efisiensi Operasional: Tidak perlu staf tambahan untuk menawarkan produk.
- Skalabilitas Tinggi: Sistem bisa diterapkan di semua outlet.
- Data Real-Time: Setiap upsell menghasilkan insight berharga untuk strategi berikutnya.
Maksimalkan Potensi Bisnismu dengan Stamps
Mengelola upselling lewat kiosk bukan sekadar soal teknologi tapi juga soal strategi yang tepat. Dengan Stamps, kamu bisa menghubungkan sistem kiosk dengan CRM dan program loyalitas secara otomatis.
Bayangkan pelanggan memesan lewat kiosk, sistem langsung:
- Menampilkan upsell produk yang relevan.
- Menghitung poin loyalitas secara otomatis.
- Mengirimkan promo personal lewat WhatsApp atau email.
Semuanya dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Jadi, kalau kamu ingin meningkatkan nilai transaksi dan loyalitas pelanggan sekaligus, saatnya mulai integrasikan Upselling Kiosk dengan Stamps CRM & Loyalty Program.
Yuk diskusi bareng tim Stamps dan cari tahu strategi terbaik untuk bisnis kamu!